Mari Merenungi Kematian


Merenungi hidup, itu biasa. Tanpa siapa pun kita berusaha merenungi hidup, manusia diciptakan dengan fitrah kuat untuk memikirkan hidupnya. Karena itu, manusia dianggap sebagai makhluk atau ciptaan Allah yang selalu kepayahan.

Sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah…” (QS. Al-Balad: 4).

Sesungguhnya, manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapatkan kebaikan ia kikir..” (QS. Al-Ma’aarij: 19-21)

Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan darinya…” (QS. Al-Hijr: 48). Baca lebih lanjut